Subscribe:

Ads 468x60px

Kamis, 22 September 2011

Ilmu Menopang Mimpi dan Kerja Keras

Ilmulah yang menjaga agar kita tidak hancur. Suatu tekad dan mimpi yang luar biasa namun tidak didukung oleh ilmu, akan mengakibatkan kejatuhan yang sakit sekali. Memiliki ilmu berarti mau membuka pikiran dan hati terhadap perubahan yang ada disekeliling kita.

Manusia diberikan oleh Tuhan kemampuan yang amat luar biasa, yaitu kemampuan untuk belajar. Namun sayang sekali, proses pembelajaran atau proses berpikir, mengamati dan merenung merupakan hal-hal yang amat langka pada jaman sekarang ini.

Ilmu bukanlah sekadar proses membaca, menghafal, dan melihat, tetapi yang lebih penting adalah proses berpikir dan merenung. Apa yang telah diciptakan oleh generasi sebelum kita belum tentu semuanya benar, tetapi untuk masa sekarang perlu dilakukan perbaikan di semua aspek. Saya prihati pada orang berdasi yang setiap hari pergi ke kantor dan pulang tanpa melakukan proses berpikir dan merenung. Bagi saya, mereka tidak lebih dari seorang buruh.

Impian diiringi dengan kerja keras seperti berlayar tanpa nahkoda. kapal kehidupan kita akan berlayar tanpa arah, mungkin akan menabrak kesana sini sampai mungkin rusak dan tenggelam. Tetapi jika ilmu Anda kurang, Anda tidak perlu khawatir sebab Anda dapat belajar dari kegagalan yang pernah dialami. Mahal memang, tetapi itulah harga yang terlebih dahulu harus Anda bayar.

Secara praktis bbisa kita pertanyakan kepada diri sendiri : Berapa banyak buku yang kita baca seminggu? Berapa waktu yang kita luangkan untuk merenun lebih mendalam atas apa saja yang telah kita lakukan secara rutin? Sejauh mana kita memiliki hasrat untuk terus menggali hal-hal yang tidak kita ketahui? Sejauh mana kesabaran kita dalam mendalami sesuatu?

Tembuslah langit jika Anda mampu. Dan tidak mungkin langit bisa ditembus, kecuali dengan ilu pengetahuan.


0 comments: