Subscribe:

Ads 468x60px

Selasa, 18 Desember 2012

"Passion" Usaha untuk Guru


Saya kembali menulis lagi rahasia bagaimana memulai bimbel. Dalam tulisan-tulisan saya kemarin, saya banyak menulis bagian apa-apa saja yang di butuhkan untuk membuka bimbel. Sekarang saya akan menulis tentang “passion” untuk membuka bimbel. Kebanyakan guru honorer sekarang banyak mengeluhkan gaji seorang guru. Untuk menutupinya kebanyakan guru membuka les di sekolah atau di rumah. Tetapi banyak juga guru yang hanya bergantung dari gajinya, karena dia males atau takut rugi untuk memulainya. Untuk itu dibutuhkan “passion” usaha untuk memulainya. Bimbel bukan hanya pemilik orang berkantong tebal saja, untuk yang berkantong tipis pun bisa memulainya. Masalah biaya sebenarnya nomor belakangan, yang sangat dibutuhkan adalah jiwa usaha guru tersebut. “Passion” usaha adalah berani untuk memulai, berani juga untuk merugi. Berani memulai merupakan hal yang sangat penting di dunia usaha. Sudah berani melangkah merupakan “passion” entrepreneur. Setelah berani melangkah, berarti anda siap untuk merugi. Rugi untuk di awal sudah pasti, tetapi di awal kerugian dan kesusahan pasti akan timbul solusi bagaimana cara mengatasi hal tersebut. Oleh sebab itu, saya menyebut “berani memulai’ adalah hal yang sangat penting. Berikut “passion” usaha untuk memulai bimbel:
1. berani memulai
2. berani merugi
3. dibalik kesulitan, pasti ada kemudahan
4. jangan takut untuk yang bermodal tipis, bisa gunakan kelas atau ruang 1 kelas untuk membuka bimbel.
5. mulai dari yang kecil, dan yakin usaha yang kita lakukan akan merubah diri kita.
6. carilah seseorang yang sudah memulai bimbel terlebih dahulu untuk meminta saran, jangan meminta saran kepada konsultan, karena konsultan hanya memberi saran, sedangkan dia tidak pernah terjun ke dunia tersebut.
7. yakin, yakin, dan yakin kita bisa.

Selamat Mencoba!!!

Bahan Uji Publik kurikulum 2013


Rabu, 24 Oktober 2012

Rahasia Sukses Bimbel

Sudah dua tahun bimbel Senyum berdiri dengan sudah 15 cabang lebih, dan rekanan sekitar 20 bimbel di seluruh Indonesia. Dalam 2 tahun tersebut, kami banyak mengalami suka dan duka. Baik yang telah di tipu, maupun mem  buat cabang dari yang kelas atas sampai kelas bawah.
Dua tahun merupakan waktu yang cukup untuk memenuhi semua kekurangan kami, apalagi kami memulai dari nol. Dari yang tidak mempunyai dana, sampai sekarang pun kami kekurangan dana tetapi tidak sesulit pertama memulai. Dengan 2 tahun ini, kami telah memiliki masa depan yang telah terstruktur. Setelah melengkapi semua yang dibutuhkan bimbel, waktunya kami memikirkan kesejahteraan guru untuk ke depan.
Bimbel bagus bukan tergantung dengan nama besar bimbel tersebut. Banyak faktor yang mempengaruhi bimbel itu akan besar. Berikut faktor-faktor apa saja yang yang membuat bimbel menjadi sukses.
1. Eksistensi dan Identitas
Eksistensi, bimbel untuk menjadi besar bukan ketika kita membuka bimbel terus murid yang daftar banyak. Bimbel untuk besar juga tidak langsung instan, sekali buka langsung banyak. Bimbel untuk sukses dan besar perlu waktu. Bimbel untuk sukses perlu eksistensi di sekitar tempat kita membuka bimbel. Bila kita baru membuka bimbel, waktu 3 - 5 tahun adalah waktu yang di perlukan untuk masyarakat menilai eksistensi kita di lingkungan mereka. Tetapi jangan takut, semua bisa di atasi bila kita di kenal baik dan kita di kenal sebagai  guru di lingkungan kita. Bila kita di kenal sebagai guru, murid-murid kita di sekolah akan masuk ke bimbel kita. Bila kita di kenal dan baik di lingkungan kita (tetapi bukan guru sekolah), juga mempengaruhi kesuksesan untuk pertama kali membuka bimbel. Untuk bimbel yang telah lama berdiri, bila anda berada di zona nyaman dengan membuka bimbel di rumah, keluarlah dari zona tersebut buat untuk menjadi lebih besar. Beranilah, ngga ada salahnya untuk mencoba. bila gagal, coba, coba, coba, dan coba lagi untuk bangkit.

Identitas, semua perusahaan untuk menjadi sukses memerlukan identitas. Sama seperti bimbel, tunjukan bimbel kita mempunyai identitas keunggulan bimbel kita. Baik melalui sistem bimbel, maupun keunggulan bank soal yang dimiliki bimbel.
2. Teamworks dan One Stand Person

Bimbel sangat bergantung pada kerja team. Kerja sama antar karyawan dengan pemilik. Untuk bimbel baru, bila anda awam mengenai bimbel, tunjuk/pkerjakan satu orang untuk fokus mengembangkan bimbel yang akan kita buat. Kelemahan sistem franchise, pemilik bila mempunyai ide tidak bisa sepenuhnya di gunakan oleh franchise tersebut. Untuk itu, saya sarankan untuk mencari franchise dengan otonomi bimbel.
3. Kualitas Soal dan Guru
Kualitas soal sebuah bimbel sangat mempengaruhi kesuksesan bimbel tersebut. Bila kita telah memiliki bank soal yang berkualitas, tetapi kita mendirikan bimbel di daerah awam, tetap yakinlah dan gunakan bank soal tersebut. jangan takut, bila kita mengajarkan soal yang berkualitas, walaupun tidak di ajarkan di sekolahnya, tetap gunakan dan yakin suatu saat soal tersebut berguna bagi si murid.
Setelan memiliki bank soal, saatnya bimbel tergantung pada guru. 99% kesuksesan bimbel, terletak pada guru. Bila kita mendapat guru yang baik dan bagus, untuk sukses bimbel tersebut akan cepat maju. Untuk mendapat guru dan karyawan yang baik sangat membutuhkan waktu yang lama. Ada pepatah yang bilang, "sebelum mendapatkan yang baik, pasti kita memndapatkan yang jelek terlebih dahulu."
Masih banyak unsur-unsur yang mempengaruhi kesuksesan bimbel... untuk sementara sampai di sini dulu, sudah ngantuk. nanti akan saya lanjutkan....

BERSAMBUNG

Kamis, 04 Oktober 2012

Trigonometri Kelas XI


Senin, 01 Oktober 2012

Fisika kelas XI


Kamis, 20 September 2012

Kelas X semester 1


Selasa, 11 September 2012

Logaritma


Pemfaktoran


Persamaan Kuadrat


Akar dan Pangkat SMA


Senin, 10 September 2012

Dimensi 3


Peluang


Termokimia


Cara Mencari Entalpi


Sabtu, 08 September 2012

Soal dan Penyelesaian Kelas 8


Kamis, 06 September 2012

Contoh Modul Mathematics SHS


Rabu, 05 September 2012

Soal dan Jawaban Dimensi 3


Jumat, 06 Juli 2012

Bussines Plan Bimbel Senyum


Planning Bimbel Senyum

Bimbel Senyum memang bimbel baru berdiri selama 1 setengah tahun, tetapi bimbel senyum sudah memiliki semua pondasi untuk mendirikan bimbel. Prinsip bimbel senyum tetap seperti awal, ingin menyamaratakan pendidikan. Kami memang masih banyak kendala, tetapi kami yakin kai akan menjadi yang terbaik bersama dengan kalian.
Bimbel lain jangan takut untuk bergerak maju, mari kita berkerjasama. Lupakan niat awal untuk bisnis, niatkan awalnya untuk mencerdaskan bangsa. Kami akan memberikan struktur bimbel sesungguhnya :
Berikut strukturnya :
 

Minggu, 25 Maret 2012

Grand Opening "Senyum" di Kota Jambi

Selamat atas di buka nya bimbel senyum di kota Jambi. Semoga sukses.....

Berk

Sabtu, 10 Maret 2012

Launching Bimbel Senyum Cabang Senyum Jambi II

Hadirilah " Grand Opening " Bimbingan belajar " SENYUM " di kota Jambi cabang dari Jakarta.

Pada tanggal 24 Mar 2012, Lokasi di Kompleks Ruko Jl. TP Sriwijaya No.73E Mayang Mangurai ± 250 m dari JAMTOS

Acara ini akan meriah dan didukung oleh banyak pimpinan perusahaan besar di Jambi seperti: Bpk Usman Tzai ( Pimpinan PT. Wirakarya Sakti - Sinarmas Group), Bpk Rudy Gesuri ( Pimpinan PT. Intan Permata Sejati), Ibu Yenti wijaya ( Pimpinan PT. Surya Intan Perkasa), Bpk Theopilus (Pimpinan PT. CAV), Bpk Eryanto Djunaedi (Pimpinan PT. Manggala Cipta Persada)

Diharapkan dengan launchingnya Bimbingan belajar " SENYUM " ini memperkaya dan memperluas jangkauan penyebaran pendidikan sesuai dengan amanah UUD 1945 bahwa setiap warga negara wajib mencerdaskan kehidupan bangsa.

Untuk itu bimbingan belajar " SENYUM " hadir dengan nuansa yang baru dan metode yang berbeda jika dibandingkan bimbingan belajar lainnya.


Jumat, 20 Januari 2012

Latihan SNMPTN

Penyelesaian :


Kamis, 19 Januari 2012

Mathematics CIRCLE


Minggu, 08 Januari 2012

Daftar Kebutuhan Bimbel dan Tempatnya



Berikut saya cantumkan daftar harga yang dibutuhkan bimbel dan tempatnya. Bila ada yang lebih murah lagi tolong kasih tahu yah...
  1. kertas, untuk kertas tergantung ukurannya : A4 harganya Rp 23.500 - Rp 25.000. Ukuran Folio harganya Rp 27.000 - Rp 28.000. (di Carreforur dan toko kertas)
  2. Clear Holder (tempat menyimpan kertas soal) harganya Rp 16.500 - Rp 18.000 (tergantung sheet nya) terdapat ditoko kertas.
  3. Spidol (1 lusin) semua warna harganya Rp 65.000
  4. Penghapus papan tulis : yang merk sarjana harganya Rp 3.000
  5. Bangku kuliah harganya yang bekas Rp 150.000 kualitas 80 - 90 % bagus. Meja Resepsionis Rp 250.000 dan kursi memutar Rp 150.000 Kualitas 80 - 90%. Bertempat di Jalan Pramuka, kantornya dan show room nya di Kranggan, Cibubur. Tanya saja toko Pemuda Karya.
  6. Buku-buku baru,, belinya di Senen belakang biokop Senen.. Lumayan potongan 30%.
  7. Percetakan : Spanduk harga per meternya Rp 11.000. X Banner : Rp 40.000. Brosur ukuran A4 untuk yang langsung jadi Rp 350.000 (1 Rim) dan yang besok jadi Rp 210.000, ukuran A 5 langsung jadi Rp 160.000 dan besok jadi Rp 100.000. Tempatnya di Jalan Kalibaru Timur di samping stasiun Senen.
  8. Bussines File, harganya per lusin Rp 25.000(di toko ATK)
  9. Pulpen : Merk standar RP 10.900 - Rp 11.500(di Toko ATK).
  10. Printer, Scanner dan catritdge di Harco Mangga Dua.
  11. Mouse : merk yang lumayan bagus harganya Rp 11.000 - Rp 14.000. Di Harco Mangga Dua
Jika butuh daftar harga lain dan tempatnya tinggal comment saja yah....

Kamis, 05 Januari 2012

True Story Bimbel Senyum


Kalau dipikir dengan logika, apakah mampu anak seorang tukang cuci mempunyai bimbel?. dan kalau dipikir lagi, dengan modal Rp 15.000,00, saya bisa keluar rumah dan tinggal sendiri di luar tanpa bantuan orang tua dan saudara. Dan kalau dipikir lagi, apakah sanggup bimbel senyum bertahan sampai sekarang dengan biaya yang mahal, tetapi diterapkan di Jakarta pinggiran.
Yah.. kalau di pikir dengan logika itu pasti tidak mungkin.. Tetapi dalam hati saya,, dengan kehendak-Nya itu pasti bisa.. Saya mulai cerita dari saya mengajar di Sunter...
Pertama kali saya mengajar bimbel di Sunter, begitu sulit karena harus menghadapi anak-anak kelas berat.. 1 bulan saya menghadapi kesulitan yang sangat berat... bertekad ingin maju, akhirnya bulan ke-3 semua menjadi mudah.. Keluar dari bimbel dan akhirnya cukup mendapat ilmu, mulailah saya mengajar privat.. selama 6 bulan saya mengajar privat daerah Sunter dan sekitarnya, akhirnya saya putuskan berhenti mengajar privat karena saya sudah bosan mengajar anak-anak yang sudah saya buat pintar(ego masa muda). Saya putuskan untuk menganggur selama 2 tahun. Selama 2 tahun, kerjaan saya menyelesaikan kuliah, membantu orang tua, dan main internet.. Didalam hati saya, ada yang merasa ganjal..kok saya melakukan begini-begini saja, tidak berguna bagi orang lain..
Saya putuskan untuk mengajar di SMP N 244, dan saya mengajar khusus UN dan saya bilang ke gurunya untuk tidak usah dibayar,,, Dengan penuh percaya diri, saya mengajar kelas 3 SMP walaupun tidak ada pengalaman.. Untuk membuat mereka percaya dengan saya, saya kasih merekan cara praktis, yang bila dikerjakan dengan gurunya satu papan tulis dan saya mengerjakankan dengan 4 baris...
Alhamdulillah anak2 yang saya ajar masuk sekolah unggulan, dan itu merupakan angkatan terbanyak yang masuk sekolah unggulan tersebut.. Dengan mengajar amal, akhirnya beberapa anak saya ajarkan sampai sekarang.. Hingga akhirnya kenal Juliano dari murid yang saya ajar di SMP N 244... Berawal dari mengajar Juliano itulah, semuanya berubah. Dari orang tua Juliano saya mendapat modal 25 juta..Akhirnya saya buat bimbel Senyum....
Dari semua peristiwa tersebut saya mengambil kesimpulan :
  • Kebaikan kita yang kita tebar di dunia ini, pasti akan terganti dengan kebaikan-kebaikan lainnya..
  • Kita hidup di dunia ini bila kita dipertemukan dengan seseorang tersebut, pasti ada maksud Allah didalamnya...
  • Selalu berusaha, tawakal dan ikhlas untuk menjalani semua ini..
  • Jangan punya pikiran buruk terhadap seseorang, bila kita mempunyai perasaan buruk terhadap orang, orang tersebut akan mempunyai perasaan buruk dengan Anda.
  • Jangan menyerah, optimis dan jangan takut untuk memulai sesuatu yang baru..
  • Bantulah dan didiklah orang yang tidak berpengalaman untuk menjadi lebih baik.
Semangat untuk memulai sesuatu....
Regards...



Minggu, 01 Januari 2012

Prinsip Bimbel Senyum


Sesuai prinsip saya, "Berikan ia ikan, maka kita memberinya satu hari hidup. Berikan ia cara menangkap ikan, maka kita memberi makan seumur hidup". Semua cabang Senyum, diajarkan cara membuka bimbel sendiri, mulai dari cara memanage,, mencetak brosur, mencetak modul, dan semua yang dibutuhkan bimbel. Semua data, mulai dari spanduk, bank soal, dan admininstrasi lainnya kami berikan, sehingga setelah 3 tahun kerjasama bisa mendirikan bimbel sendiri..
Dengan dana seperti yang tercantum di draft kerjasama, kami berusaha memberikan yang terbaik. Kami tidak ada royalti,, karena bagi kami itu bukan hak kami. Kami tidak ingin membuat cabang merasa dirugikan, kami ingin cabang menjadi yang terbaik di daerahnya.
Alhamdulillah, semua berjalan dengan rencana saya, membagikan soal-soal bermutu dengan cara membuat bimbel dengan biaya murah..
Terima kasih atas cabang-cabang yang telah bergabung dengan Senyum. kami mendoakan semoga cepat berkembang, dan membuat daerahnya menjadi pintar anak-anaknya.