Subscribe:

Ads 468x60px

Jumat, 01 Februari 2013

Bingung!! Begini Tahap-Tahap Mendirikan Bimbel


Pada tahap awal mendirikan bimbingan belajar (bimbel), pasti kita akan bingung bagaimana dan harus memulai dari mana. Berikut tahap-tahap dan faktor apa saja untuk memulainya:
1. Persiapan Nama dan Administrasinya
Nama (Brand) sangat penting untuk memulainya. Bagi yang membeli franchise mungkin tidak terlalu mementingkan hal berikut, karena brand tersebut sudah terkenal. Yang akan menjadi masalah adalah bimbel yang baru merintis. Nama bimbel, usahakan yang mudah di ucapkan dan di ingat. Setelah nama, persiapkan logo. Logo usahakan sesimpel mungkin, tidak usah ribet-ribet cukup dengan singkatan nama bimbel atau gambar yang berkaitan dengan nama bimbel.
Nama dan Logo sudah, mulai lah lagi dengan adimistrasi nya.. mulai dari form pendaftaran, kop surat, kartu bayaran, daftar absen, spanduk, brosur, dan lain-lain. 
2. Persiapan Tempat
Tempat memegang peranan penting dalam mendirikan bimbel. Untuk awal, untuk memulainya tempat tidak perlu terlalu besar. 3 sekat atau kamar juga tidak apa.. Untuk strategis, memang biasanya kita memilih tempat di pinggir jalan. Bagaimana bila kita mendapat tempat bukan di pinggir jalan. that's no problem. Itu bisa di atasi dengan peran kita dan kualitas kita. Yang terpenting dari tempat adalah senyaman mungkin, orang tua dan anak murid betah di bimbel.
3. Persiapan Modul dan Bank Soal

Konsumen setelah melihat tempat yang nyaman, maka sebelum ia mendaftarkan maka ia akan melihat kesiapan kita dalam hal modul dan bank soal. Bila bank soal dan modul telah siap, maka otomatis konsumen akan mendaftar.
4. Persiapan Guru
Setelah itu semua, guru akan saling terkait dengan mereka. Bila guru baik, maka konsumen akan bertambah dengan sendirinya. Bila belum mendapat guru yang baik, jangan takut. Selalu mindset kan otak kita kata-kata "sebelum mendapat orang yang baik, pasti kita mendapat orang yang tidak baik terlebih dahulu".
5. Persiapan Manajemen
Guru sudah, berarti sekarang Owner yang berperan penting. Owner di dalam sepak bola berperan sebagai pelatih yang bertugas meracik strategi dan memaksimalkan peran para pemainnya. Owner di bimbel, memerankan peran sebagai jembatan antara murid dan orang tua. Owner pun berperan sangat penting untuk membuat siswa dan guru nyaman di tempat. Untuk pedoman terhadap karyawan gunakanlah motto "berdiri sama tinggi, duduk sama rendah". Bila sudah dapat memanajemen guru dan karyawan, maka bersiaplah bimbel tersebut akan besar.
Mendirikan bimbel akan mudah bila kita tahan akan cobaan dan tetap yakin bahwa kita bisa..
Siap untuk memfranchisekan bimbel anda.. selamat membuka...