Sudah dua tahun bimbel Senyum berdiri dengan sudah 15 cabang lebih,
dan rekanan sekitar 20 bimbel di seluruh Indonesia. Dalam 2 tahun
tersebut, kami banyak mengalami suka dan duka. Baik yang telah di tipu,
maupun mem buat cabang dari yang kelas atas sampai kelas bawah.
Dua
tahun merupakan waktu yang cukup untuk memenuhi semua kekurangan kami,
apalagi kami memulai dari nol. Dari yang tidak mempunyai dana, sampai
sekarang pun kami kekurangan dana tetapi tidak sesulit pertama memulai.
Dengan 2 tahun ini, kami telah memiliki masa depan yang telah
terstruktur. Setelah melengkapi semua yang dibutuhkan bimbel, waktunya
kami memikirkan kesejahteraan guru untuk ke depan.
Bimbel bagus
bukan tergantung dengan nama besar bimbel tersebut. Banyak faktor yang
mempengaruhi bimbel itu akan besar. Berikut faktor-faktor apa saja yang
yang membuat bimbel menjadi sukses.
1. Eksistensi dan Identitas
Eksistensi,
bimbel untuk menjadi besar bukan ketika kita membuka bimbel terus murid
yang daftar banyak. Bimbel untuk besar juga tidak langsung instan,
sekali buka langsung banyak. Bimbel untuk sukses dan besar perlu waktu.
Bimbel untuk sukses perlu eksistensi di sekitar tempat kita membuka
bimbel. Bila kita baru membuka bimbel, waktu 3 - 5 tahun adalah waktu
yang di perlukan untuk masyarakat menilai eksistensi kita di lingkungan
mereka. Tetapi jangan takut, semua bisa di atasi bila kita di kenal baik
dan kita di kenal sebagai guru di lingkungan kita. Bila kita di kenal
sebagai guru, murid-murid kita di sekolah akan masuk ke bimbel kita.
Bila kita di kenal dan baik di lingkungan kita (tetapi bukan guru
sekolah), juga mempengaruhi kesuksesan untuk pertama kali membuka
bimbel. Untuk bimbel yang telah lama berdiri, bila anda berada di zona
nyaman dengan membuka bimbel di rumah, keluarlah dari zona tersebut buat
untuk menjadi lebih besar. Beranilah, ngga ada salahnya untuk mencoba.
bila gagal, coba, coba, coba, dan coba lagi untuk bangkit.
Identitas, semua perusahaan untuk menjadi sukses memerlukan
identitas. Sama seperti bimbel, tunjukan bimbel kita mempunyai identitas
keunggulan bimbel kita. Baik melalui sistem bimbel, maupun keunggulan
bank soal yang dimiliki bimbel.
2. Teamworks dan One Stand Person
Bimbel sangat bergantung pada kerja team. Kerja sama antar
karyawan dengan pemilik. Untuk bimbel baru, bila anda awam mengenai
bimbel, tunjuk/pkerjakan satu orang untuk fokus mengembangkan bimbel
yang akan kita buat. Kelemahan sistem franchise, pemilik bila mempunyai
ide tidak bisa sepenuhnya di gunakan oleh franchise tersebut. Untuk itu,
saya sarankan untuk mencari franchise dengan otonomi bimbel.
3. Kualitas Soal dan Guru
Kualitas
soal sebuah bimbel sangat mempengaruhi kesuksesan bimbel tersebut. Bila
kita telah memiliki bank soal yang berkualitas, tetapi kita mendirikan
bimbel di daerah awam, tetap yakinlah dan gunakan bank soal tersebut.
jangan takut, bila kita mengajarkan soal yang berkualitas, walaupun
tidak di ajarkan di sekolahnya, tetap gunakan dan yakin suatu saat soal
tersebut berguna bagi si murid.
Setelan memiliki bank soal,
saatnya bimbel tergantung pada guru. 99% kesuksesan bimbel, terletak
pada guru. Bila kita mendapat guru yang baik dan bagus, untuk sukses
bimbel tersebut akan cepat maju. Untuk mendapat guru dan karyawan yang
baik sangat membutuhkan waktu yang lama. Ada pepatah yang bilang,
"sebelum mendapatkan yang baik, pasti kita memndapatkan yang jelek
terlebih dahulu."
Masih banyak unsur-unsur yang mempengaruhi
kesuksesan bimbel... untuk sementara sampai di sini dulu, sudah ngantuk.
nanti akan saya lanjutkan....
BERSAMBUNG
Rabu, 24 Oktober 2012
Kamis, 04 Oktober 2012
Senin, 01 Oktober 2012
Langganan:
Postingan (Atom)