Senin, 17 Oktober 2011
Bimbel Bukan Hanya Sekedar Bisnis
Bimbel Senyum sengaja menerima franchise dan kerja sama bank soal dengan harga 5 juta, bukan untuk kantong pribadi saya. Saya menjual bank soal dan franchise untuk mempekerjakan orang dan membuka peluang kerja sebesar-besarnya buat mereka yang pengangguran. Uang 5 juta tersebut untuk mengetik soal-soal terupdate, untuk setiap bimbel yang merupakan cabang senyum dan mengetik jawaban-jawaban yang kurang untuk kami berikan selama 3 tahun.
Sekali lagi saya tegaskan, janganlah mendirikan bimbel hanya untuk meraup keuntungan dan bisnis. Mulailah mendirikan bimbel dengan niat yang tulus dan niat dari dalam hati untuk memajukan pendidikan negeri ini. Rata-rata hampir semua orang yang bekerja sama dengan saya hanya mencari bagaimana mendapat uang dari bimbel... Astagfirullah...... Anda semua mempunyai dana lebih, buat mencari dana dari bimbel. Pergunakanlah dana lebih Anda untuk beramal, mencerdaskan anak negeri ini. Amal pendidikan merupakan amal yang akan berjalan selama Anda di dalam kubur..
Terima kasih kepada Ibu Ida dan Pak Jusman yang memberi saya pengalaman, untuk memberikan bank soal, jangan bank soalnya dulu. Jujur,, bila bank soal masih di tangan saya tidak akan menjualnya kepada Bapak dan Ibu. Saya percaya karena Bapak dan Ibu seorang pendidik... Tetapi terima kasih atas pelajarannya...
Untuk bimbel yang sudah membeli bank soal kami.. tolong pergunakan bank soal kami untuk memajukan pendidikan bangsa ini.
Salam smile......
Rabu, 05 Oktober 2011
Hanya Bermodal Tekad dan Nekad
Bimbel Senyum saat iini berkembang dengan pesat, dan itu di luar ekspetasi saya. Saya memperkirakan bimbel Senyum akan berkembang setelah 2 tahun berdiri, ternyata dalam waktu 9 bulan bimbel Senyum menjadi 4 cabang dan telah menjalin kerja sama dengan bimbel di seluruh Indonesia.
Berdiri sejak Januari 2011, berkat suntikan dana dari Bapak Anwar Dampang, Saya mencoba membuka bimbel Senyum di daerah Rorotan, Cilincing. Cukup lama untuk meyakinkan Bapak Anwar Dampang untuk memberikan dana sebesar 25 juta untuk membuka bimbel. Daerah Rorotan sendiri merupakan daerah perkampungan (walaupun di Jakarta) yang masyarakatnya tidak terlalu peduli dengan pendidikan. Dengan niat untuk mensetarakan pendidikan sekolah-sekolah di Rorotan dengan pendidikan sekolah favorit disekitar Kelapa gading, saya berani untuk membuka Bimbel Senyum. Saya membuka biaya Bimbel Senyum dengan harga yang cukup mahal untuk daerah tersebut karena biaya bimbel disekitarnya rata-rata murah, tetapi saya yakin bimbel Senyum akan banyak muridnya karena soal kami memang bagus. Dibalik biaya Bimbel Senyum mahal, juga terbersit untuk menghasilkan penghasilan guru nya yang besar.
Awal mula perjalanan agak berat, hanya 2 murid yang mendaftar selain murid privat saya yang berjumlah 10 orang. Dengan dana yang terbatas, saya berusaha memperbaiki bimbel Senyum mulai dari bawah. Mulai dari membeli ATK sampai membeli buku-buku sebagai pelengkap. Saya jarang membagikan brosur, karena menurut saya lebih bagus promosi dari mulut ke mulut. Sekarang Bimbel Senyum mempunyai 40 siswa lebih, dan guru-guru yang berjumlah 7 orang.
Dari perjalanan itu semua, saya mengambil kesimpulan :
- mulai usaha harus mempunyai niat yang baik dan bermanfaat untuk orang banyak.
- untuk memulai usaha, memerlukan waktu yang panjang untuk menjadi terkenal.
- jangan menyerah dengan setiap masalah yang ada, hadapi semua masalah. Miliki pendirian, “setiap masalah pasti ada jalan keluarnya”.
- jangan ada pimpinan dan bawahan. Rangkul semua guru dan karyawan seperti saudara kita sendiri.
- jangan takut tidak berkembang, bila kita hari ini melakukan yang terbaik maka masa depan akan mengikuti kita.
Kunjungi www.bimbelsenyum.blogspot.com untuk membuka cabang Senyum.
Salam Senyum….
Ketika Ketiadaan Dana Tidak Menghalangi Kreatifitas Bimbel Senyum
Untuk Investornya yang lainnya, Bimbel Senyum masih menunggu dan jangan takut untuk bergabung dengan kami. Kami masih bisa lebih baik, dan akan lebih baik lagi karena kami mempunyai bank soal yang bagus dan berani di bandingkan dengan yang lainnya. Kami menjamin dengan dana kalian, akan kami gunakan untuk membuka lowongan baru dan dana kalian tidak akan sebanding dengan soal dan materi yang kami miliki. Bimbel Senyum sedang berkomunikasi dengan investor dari Medan, Gongseng(Jakarta Selatan), Sidoarjo, Padang, Bali, dan Malang untuk membuka Bimbel Senyum. Kami tidak akan menyia-nyiakan semua kepercayaan yang kalian berikan, dan kami yakin kita akan maju.
Terima Kasih atas kerja samanya...