Subscribe:

Ads 468x60px

Jumat, 30 September 2011

Bimbel ala Restoran

Bimbel-bimbel sekarang banyak yang maish menggunakan metode lama. Dengan jadwal belajar murid telah ditentukan oleh bimbel. Bimbel senyum ingin melakukan terobosan dengan bimbel ala restoran.

Bimbel ala Restoran mempunyai pengertian, mengelola bimbel seperti prinsip makan di restoran. Bimbel ini mengandung prisip “easy and busy”.

Easy, dalam bimbel dengan metode ini sangat mudah mengatur adminsitrasinya yang meliputi pengaturan jadwal murid, pengaturan absen murid, pengaturan gaji guru dan satisfy. Pengaturan jadwal yang mudah dikarenakan, bimbel senyum telah menempatkan jam pelaran terlebih dahulu, tetapi untuk pelajaran murid yang memilihnya dia mau belajar apa. Sama seperti bila kita ke restoran, kita disediakan menu-menu yang banyak biar kita bisa memilihnya. Jadi siswa berkendak memilih mata pelajaran apa yang ingin dipelajarinya. Pengaturan gaji guru pun muda, yaitu menggunakan sistem gaji harian. biasanya bimbel menggunakan sistem per jam untuk menggaji tentornya, tetapi kami membuat terobosan untuk membuat tentor sama seperti kerja kantoran. Untuk perhitungan gajinya akan lebih mudah. Untuk kepuasan murid pun kita sediakan, bila murid tidak hadir di hri dan jam nya dia belajar, dia bisa mengganti hari lainnya yang dia bisa untuk belajar. Jadi Bimbel senyum, sangat mementingkan kepuasan murid agar tidak ada yang dirugikan.

Busy, pengajar akan sangat sibuk jika terdapat kelas yang berbeda-beda. Bila kita pergi ke restoran, lihatlah banyaknya pelanggan pada saat makan siang, dan lihatlah sibuknya para karyawan yang melayaninya. Sama seperti bimbel senyum, bila banyak murid yang ingin belajar terdapat dari kelas yang berbeda-beda. para guru akan sibuk mengatur mereka, dan murid akan dibatasi 1 guru mengajar 4 orang murid walau dari kelas yang berbeda-beda.

Bimbel yang saya kelola sekarang juga mencampurkan cara cepat, konsep, dan student active.

Ingin mencobanya…..



Kamis, 22 September 2011

Ilmu Menopang Mimpi dan Kerja Keras

Ilmulah yang menjaga agar kita tidak hancur. Suatu tekad dan mimpi yang luar biasa namun tidak didukung oleh ilmu, akan mengakibatkan kejatuhan yang sakit sekali. Memiliki ilmu berarti mau membuka pikiran dan hati terhadap perubahan yang ada disekeliling kita.

Manusia diberikan oleh Tuhan kemampuan yang amat luar biasa, yaitu kemampuan untuk belajar. Namun sayang sekali, proses pembelajaran atau proses berpikir, mengamati dan merenung merupakan hal-hal yang amat langka pada jaman sekarang ini.

Ilmu bukanlah sekadar proses membaca, menghafal, dan melihat, tetapi yang lebih penting adalah proses berpikir dan merenung. Apa yang telah diciptakan oleh generasi sebelum kita belum tentu semuanya benar, tetapi untuk masa sekarang perlu dilakukan perbaikan di semua aspek. Saya prihati pada orang berdasi yang setiap hari pergi ke kantor dan pulang tanpa melakukan proses berpikir dan merenung. Bagi saya, mereka tidak lebih dari seorang buruh.

Impian diiringi dengan kerja keras seperti berlayar tanpa nahkoda. kapal kehidupan kita akan berlayar tanpa arah, mungkin akan menabrak kesana sini sampai mungkin rusak dan tenggelam. Tetapi jika ilmu Anda kurang, Anda tidak perlu khawatir sebab Anda dapat belajar dari kegagalan yang pernah dialami. Mahal memang, tetapi itulah harga yang terlebih dahulu harus Anda bayar.

Secara praktis bbisa kita pertanyakan kepada diri sendiri : Berapa banyak buku yang kita baca seminggu? Berapa waktu yang kita luangkan untuk merenun lebih mendalam atas apa saja yang telah kita lakukan secara rutin? Sejauh mana kita memiliki hasrat untuk terus menggali hal-hal yang tidak kita ketahui? Sejauh mana kesabaran kita dalam mendalami sesuatu?

Tembuslah langit jika Anda mampu. Dan tidak mungkin langit bisa ditembus, kecuali dengan ilu pengetahuan.


Selasa, 20 September 2011

Hal-Hal Yang Harus diperhatikan Bila Ingin Membuka Franchise

Untuk bimbel yang sudah menanjak atau berkembang naik, mereka pasti memikirkan untuk membuka cabang dan mendirikan waralaba.
Yang harus diperhatikan bila ingin membuka cabang :
1. Buat Surat Perizinan
2. Buat dan Memiliki Bank soal yang banyak untuk cabang-cabang
3. Guru yang berkualitas.
Banyak bimbel yang kesulitan mencari guru.
Secara Qualified pasti bila kita ingin mencari guru yang berkualitas, sangat sulit. Untuk itu, training guru diperlukan.

Mari kita membuka peluang kerja

Selasa, 13 September 2011

Setelah Mimpi Mari Kita Kerja keras

Apapun dapat anda miliki, namun semuanya ada harga yang perlu Anda bayar terlebih dahulu. "No Free Lunch in this world", inilah inti kerja keras. jika anda telah mempunyai impian, anda perlu satu rahasia lagi, yaitu kerja keras. Ingat satu persen Inspirasi, 99% keringat.

sukses dapat direncanakan oleh karena itu kita dapat meramal masa depan itu sendiri. apa yang anda lakukan sekarang akan berakibat pada masa depan. Tuhan bukanlah dalang. Kitalah yang harus betanggung jawab akan apa yang terjadi di masa depan, dan tidak ada yang dapat menahan kesuksesan seseorang selain dirinya sendiri.

Mau kerja keras artinya anda memiliki pikiran positif dan anda menjadi jendral bagi diri sendiri. ketika orang lian sedang bersenang-senang, anda harus bekerja keras. Ketika pikiran anda mengatakan sedang putus asa, anda tidak perlu menghiraukannya dan anda siap untuk bersusah payah. Inilah nikmat dari kerja keras.


NO PAIN NO GAIN

Saya mendirikan Bimbingan belajar Senyum pada tahun 2007, saat itu saya berumur 24 tahun. Nama Bimbel Senyum memang bukan saya yang menciptakan, tetapi Pak Agustinus Dely, MM yang mempunyai ide nama tersebut. Perkenalan saya, akan diceritakn di riwayat hidup saya dibawah ini.
Saya berasal dari keluarga yang tidak mampu, dan tinggal di kawasan Cilincing. Karena keluarga saya tidak mampu, maka saya melakukan semua kegiatan dengan sendiri, tanpa bantuan orang lain. Di sekolah dasar, jika ada PR saya mengerjakan sendiri dan bila ada soal yang susah saya harus mengerjakan sendiri. Alhamdulillah di Sekolah Dasar saya selalu mendapat peringkat 1-3. Bila ada perlombaan di sekolah pasti saya ikut, baik gerak jalan, melukis, kompetisi matematika, dan lain-lain. Dan sejak sekolah dasar untuk uang jajan saya sudah mencari uang jajan sendiri, dengan menjual koran, menjual kelereng, gambaran, dan lain-lain.
Untuk SMP dan SMA semua biasa saja, tetapi ketika SMA nilai-nilai saya tidak terlalu bagus karena banyak soal yang tidak mengerti, saya harus mengerjakan sendiri tanpa harus bimbel-bimbel seperti teman saya yang lainnya.
Awal mula berkecimpung di bimbel ketika lulus SMA dan sambil kuliah. Bermula ketika berbicara dengan Laode AR Hakiim, maka berdirilah bimbel pertama saya dirikan dan diberi nama Bimbel Mandiri yang terletak di Rorotan. Saya mulai dari nol, dan berdua bekerja dengan salah satu teman untuk mengajar di Bimbel Mandiri. Dalam waktu 1 Tahun Bimbel Mandiri mempunyai 40 orang murid lebih. Melihat peluang yang maju, ada sebuah organisasi yang diikuti Hakim ingin mengambilnya. Akhirnya dengan tiada kuasa, saya merelakannya organisasi itu yang mengambil alih. Ternyata dua bulan kemudian tutup karena muridnya mau saya yang ngajar saja. Karena saya tidak punya dana untuk menyewa tempat, akhirnya saya biarkan saja.
Kemudian saya melamar dikoran, dan akhirnya dapat mengajar di Bimbel di kawasan Sunter. Saya mengajar anak SD, dan saya menawarkan dengan gaji yang kecil kepada Manajer bimbel tersebut. Pertama saya ngajar, saya kesulitan karena soal-soal tersebut sangat menantang yang berasal dari sekolah semacam Penabur, IPEKA, Jubbille, GMIS, dan lalin-lain. Bayangkan saja pelajaran kelas 2SD sekolah Penabur saja saja saya tidak bisa mengerjakan. mulai saat itu saya belajar sendiri agar tidak membuat kecewa manajer tersebut. Dan peluang untuk menarik perhatian Manajer di depan mata, ketika ada murid SD yang mau ikut tes masuk sekolah Kanisius. Dengan berani saya bilang, Pak biar saya yang ngajar dan saya bilang kalau tidak masuk Kanisius saya keluar. Manajernya pun akhirnya setuju. Dan akhirnya anak tersebut diterima di Kanisius, dan semenjak itu gaji saya naik tiga kali lipat. Semenjak saya pegang divisi SD, murid SD bertambah terus. Yang mulanya SD hanya 5 orang, kalah dari divisi SMA, dengan saya yang handle maka murid SD menjadi dua kali lipat dari murid SMA. Saya keluar dari bimbel tersebut, karena ada manajemen baru. Tidak dari 6 bulan saya keluar bimbel itu tutup dan sejak saat itu saya mulai malas untuk berkecimpung di Bimbel dan mulai fokus kuliah. Oh iya, sambil mengajar di bimbel Sunter, saya juga menjadi Manajer di Bimbel di Rorotan. Saya manajerin bimpel yang bernama Palem Interstudi di Rorotan muridnya menjadi ramai, yang tadinya Palem hanya kursus bahasa Inggris, tanpa ada bimbel. Karena saya dituduh mengambil uang bimbel yang dikarenakan ada guru yang kebetulan tinggal di dekat rumah yang punya Palem memprovokasi , padahal saya yang keluar banyak uang untuk menggaji guru dan THR sedangkan yang punya seakan menutup mata.
Dengan kecewa saya putuskan menganggur dulu selama 1 tahun. Disaat menganggur saya iseng menjual bank soal di inetrnet, dan akhirnya bertemu dengan Pak Agustinus Dely,MM(General Manajer IT PT.Chevron)di Hotel Mulia. Dengan memakai sendal jepit, saya masuk ke hotel berbintang tersebut. Banyak orang yang melihat saya, mungkin karena kumuh kali. hehehehe... Di Loby hotel kami ketemu, dia bercerita ingin membuka bimbel yang terbaik di kota Pekanbaru tempat ia tinggal. Kemudian ia juga menguji saya, dan saya akhirnya lulus juga. seminggu kemudian saya ke Riau. Di Riau beliau menawarkan rmuah-rumah yang bgus, ruko yang megah dan sebagainya. Karena saya tahu cara membuka bimbel dari nol, saya menawarkan lebih baik kita buka yang kelas menengah dulu. Akhirnya saya balik ke Jakarta, dan beliau ingin saya mengkonsep bimbel dia selama setahun. Beliau ingin nama bimbelnya Bimbel Senyum. Akhirnya saya membuat konsep, logo, dan semuanya. Logo saya yang buat sendiri konsepnya, tetapi untuk gambar saya menyewa desain grafis teman saya. Setelah selesai saya serahkan logo ke dia, akhirnya dia punya logo sendiri dari menantunya dan itu menurut saya jelek(maaf yah pak hehehehehe...). Akhirnya daripada terbuang percuma akhirnya saya gunakan saja nama dan logo tersebut. Dengan niat, saya mencari uang untuk membuka bimbel senyum dengan ngajar lagi. Dan saya dapat murid anak dokter di kawasan Sunter, saking butuhnya duit saya minta bayaran 15ribu per jam. padahal saya tinggal di Bekasi saat itu. Dengan bismillah, akhirnya murid Privat saya banyak di kawasan sunter dan mangga dua. Kemudian dengan niat yang tulus saya mengajar di SMP dulu saya SMP N 244, dengan gratis untuk menghadapi UN. Alhamdulillah mereka kebanyak di terima di SMA 13. Sampai SMA murid-murid ingin belajar sama saya lagi. Berjalannya waktu saya dikenalkan dengan Juliano, teman murid saya, yang mau les. Akhirnya saya sanggupi. Setelah saya mengajar Juliano, saya melihat ada peluang nih di orang tua Juliano untuk meminta dana dan bekerja sama bimbel. Akhirnya beliau setuju, dan menyerahkan uang 25 Juta sebagai dana awal. Dengan bismillah saya bangun bimbel senyum dan alhamdulillah banyak yang membantu.
Januari 2011 bimbel senyum launching, dengan biaya les yang terbilang mahal dikawasan itu, saya berani untuk membukanya. murid2 privat saya langsung masuk, dan alhamdulillah sampai sekarang. Dengan 2 cabang, kemudian niat 2 cabang ini baik saya menerimanya.
Jika ditanya bussines plan kepada saya, maka saya menjawab bussines plan saya sederhana hanya bermodalkan tekad dan nekad.


Fin.

Memulai Mendirikan Bimbel Dengan Mimpi

Apakah Anda punya mimpi besar? Tahukah Anda bahwa apa yang Anda alami sekarang merupakan hasil dari mimpi Anda di masa lalu? Tahukan Anda bahwa seseorang tidak akan bisa mendapatkan sesuatu lebih dari yang ia cita-citakan?
Seseorang yang tidak memiliki impian bagaikan perau yang berlayar tanpa tujuan. baginya hidup adalah sebuah rutinitas belaka. Tiada berbeda hari ini, kemarin,, atau lusa. Waktu berjalan begitu saja. Setiap setiap saat hanya diisi oleh kegiatan untuk mempertahankan hidup atau sekadar menjalankan kewajiban, entah pelajar, pegawai, suami, atau majikan.
Jangan pernah meremehkan mimpi Anda! Kita harus menghargai imajinasi dan mimpi kita. Kemampuan kita untuk bermimpi menunjukkan seberapa besar keinginan kita untuk membuat masa depan kita menjadi lebih baik dari hari kemarin.
Anda adalah apa yang Anda pikirkan. Jika kita berpikir tidak bisa, pada saat itulah kita menghakimi diri kita sendiri, sehingga pada akhirnya kita benar-benar tidak mampu. Jika kita berpikir dan yakin 100% kita bisa, dengan seizin-Nya, tiada seorang pun di muka bumi ini yang dapat menghalangi kita untuk meraih apa yang kita impikan, kecuali diri kita sendiri.
Coba kita bertanya kepada diri kita masing-masing, apakah kita telah memiliki impian yang besar? jika Anda tidak mempunyai impian dan tidak mau bermimpi, yah boleh saja, itu adalah hak setiap orang. Tetapi nanti Anda akan menemukan bahwa hidup Anda tidak lebih dari sekadar rutinitas belaka. Tuhan tidak akan pernah merubah nasib seseorang, jika orang itu tidak mau berusaha untuk mengubah nasibnya sendiri.
Oleh karena itu,, ingatlah semuanya berawal dari impian. Pertahankan dan tambahkan terus impian Anda itu. Bermimpilah sepertia kanak-kanak dan berpikirlah seperti orang dewasa. "Jika kau tidak pernah bermimpi,, maka kau tak akan pernah memiliki impian untuk menjadi kenyataan.

Senin, 05 September 2011

Senyum Cocok Untuk Semua Kalangan

Pertama-tama bimbel senyum ingin mengucapkan Minal Aizdin Wal Faizin. Kedua, di mohon kan untuk yang mengcopy paste tulisan kami mohon dicantumkan nama bimbel Senyum.

Dengan berdirinya Cabang senyum yang ke-2, bimbel senyum akan membuktikan eksistensi kami di dunia pendidikan dan juga sekaligus ingin membuktikan bahwa kami murah tapi tidak murahan. Soal-soal kami boleh di uji dengan lembaga bimbingan yang lain. Soal-soal kami berpatokan ke soal-soal Penabur, IPEKA, Sanmar, dan sekolah lainnya yang tingat kesulitannya tinggi. Kami juga tidak berpatokan hanya untuk mengejar materi, dari awal kami mempunyai niat untuk menyetarakan pendidikan di daerah dengan di kOta.
Cabang kami yang ke-2 juga dibilang biaya minim. Dia memanfaatkan salah satu ruangan rumahnya yang tidak terpakai. Kami akan membimbingnya untuk mendirikan bimbel dan membagi ilmu kepada warga disekitarnya.
Modul modul kami dibuat oleh saya sendiri dengan kata-kata saya sendiri.

Bagi anda yang dikawasan elit, kami siap menerimanya, karena soal2 kami cocok dengan sekolah elit. dan untuk kawasan daerah-daerah kami lebih siap untuk membantu membagi ilmu dikawasan anda.

Terima kasih atas kunjungannya ke blog kami.

SOP Bimbel Senyum

Standart Operation Prosedur (SOP) Bimbingan Belajar Senyum

1. Bimbel harus menggunakan system semi privat, yaitu 1 guru 5 murid jangan sampai lebih. Karena untuk menjaga kualitas bimbingan belajar senyum.
2. Pemilik harus berusaha sendiri, karena kami tidak ingin pemilik hanya disuapi karena banyak pemilik cabang dari bimbel lain mengeluh bila disuapi sering dipermainkan oleh pemilik franchise. Kami akan mengarahkan bagaimana nanti dan harus di mulai darimana.
3. Bila nanti pemilik cabang sudah maju, kami ucapkan selamat dan silakan membuka bimbel senyum lagi tanpa harus membayar lagi, tetapi bila ingin membuka cabang baru diharapkan menghubungi pusat bimbingan belajar senyum.
4. Jangan takut untuk membuka bimbel, karena bila anda sudah dikenal di daerah anda maka anda bila membuka bimbel akan maju. Bimbel Senyum memiliki bank soal yang berani di bandingkan dengan bimbel lain.
5. Untuk ruang kelas, biaya pembayaran siswa, dan guru pemilik cabang mempunyai wewenang penuh karena pemilik cabang yang mengetahui siuasi dan kondisi keaadaan di daerah cabang Bimbingan Belajar Senyum yang akan didirikan. Dan bimbel Senyum akan mengarahkan dan memberikan soal untuk tes guru.
6. Memulai dengan biaya minimum dan memanfaat segala yang ada.
7. Modul dan bank soal yang kami miliki akan kami berikan semua dan perbanyak sendiri,, karena kami ingin cabang bimbel senyum mandiri. Karena ada franchise dengan harga puluhan sampai ratusan juta tetap membeli soal juga.
8. Untuk yang lain akan kami akan beritahu bila anda sudah memenuhi persyaratannya.